Traveling is not just a tour or visit for a new place

Yup! bagi saya traveling is not just a tour or visit a new place. It's more than that. Saya akui saya bukan seorang backpacker tapi beberapa pengalaman, saya menganggap traveling sangat jauh lebih menarik.

Apa yang dimaksud tour ataupun visit?
Pengalaman saya dalam melakukan KKN yang bertujuan untuk mengembangkan desa wisata, ada skema yang sengaja dibuat oleh panitia setempat, seperti "mendandani" suatu tempat agar lebih baik. Jadi jika kamu mengunjungi suatu tempat hanya dari brosur atau mengikuti paket yang ditawarkan kamu hanya akan masuk dalam skema tersebut dan mengenal sebuah daerah dari image yang telah berhasil diciptakan panitia di sana. Dan itulah yang saya maksud dengan visit (kunjungan)  atau pun tour (untuk visit yang lebih lama dan ke berbagai tempat)

Apa yang saya maksud dengan traveling?
Traveling lebih dari sekedar kunjungan, lalu apa? kembali lagi menurut saya saat kamu melakukan suatu perjalanan atau traveling, wajib hukumnya untuk learn the local wisdom from the local people. Menurut saya belajar adalah suatu hal yang tidak mungkin berhenti dilakukan oleh seorang manusia dalam hidupnya. Oleh karena itu, apa salahnya kalau kita belajar cara menghadapi kehidupan dari masyarakat lain. Menurut saya itu souvenir yang paling orisinil yang kamu bisa bawa pulang setelah traveling.

Keinginan Untuk Mengunjungi Atap Dunia

ebenarnya saya sudah menulis tentang keinginan untuk mengunjungi atap dunia di tumblr saya. Tapi khusus di blog saya akan lebih detil menjelaskan nya.
Di mana itu atap dunia?
Atap dunia yang dimaksud adalah daerah shimla dan ladakh yang terletak di India, datarang tinggi kashmir dan dekat dengan perbatasan anatara India dan Tibet. Atau kalau tidak berkenan silahkan reader flashback ke memori waktu SD mengenai pelajaran geografi dan wilayah India.

Kenapa saya ingin ke sana?
Jujur kalau ingin melakukan perjalanan ke India, saya sudah sangat menginginkan nya sejak saya pertama kali belajar mengani India saat kelas 6 SD. Namun itu hanya sekedar impian anak kecil belaka yang tentu saja akan berubah nantinya. Mengenai  Ladakh dan Shimla, saya pertama kali mengetahui nya lewat film 3 Idiots. Begitu jatuh cinta nya saya dengan pemandangan kedua daerah tersebut saat ditampilkan dalam film itu. Selain itu, tentunya pengalaman melakukan perjalanan ke atap dunia akan memberikan pengalaman berbeda di antara pengalaman lain nya. Bayangkan! di dalam film itu diperlihatkan bagaimana ada salju, sungai dengan aliran yang jernih dan tidak beku, tebing-tebing tinggi yang indah, gurun berada dalam satu tempat, si suatu dataran tinggi terkenal di dunia. Jenis vegetasi yang tentunya akan sangat asing bagi saya yang seorang Indonesia.

Shimla

Ladakh

Bagaimana cara ke sana?
Saya akui saya adalah orang baru dalam bidang travelling dan saya bukan lah seorang backpacker! Jadi saya lebih memilih untuk menyiapakan sejumlah rencana jaring laba-laba untuk melakukan perjalanan ini.

What I Hope, I Wish and I pray

These are what I hope, not resolutions

First of all, I hope, wish and pray, my sisters, Devi Firliyani Zalika and Dinda Chairunissa, will get a good score for UN so they will be able to continue their studies in a prestigious school.

Second of all,  I hope, wish and pray, this May or June, I can apply for other scholarships.

Third of all, I hope, wish and pray to Allah, if You are both of our God , so please let me get closer with him and let me be more than just a friend for him, if were not, so please take him away from me and give me power to survive from the those suffering stuffs.

Kisah pendek saat SD

Hari ini, sebelumnya juga.. Jogja panas sekali.. dan sepertinya kalo cuaca ekstrim, konsentrasi sudah ilang semua, kuliah juga ga nafsu lagi.. pgn tidur juga dah kebanyakan tidur nanti malah bikin pusing..

Akhirnya jadi punya ide untuk nulis sesuatu di Blog ini.. hehehhe..

Akhir- akhir ini jujur aja sgw jadi sering keiinget dengan sebagian kisah pendek tapi berarti banyak dalam hidup gw ini. Dimulai dengan saya dengan Vania Nita Nastiti, teman gw sejak SMP hingga kuliah, bercerita mengenai kisah pendek kami yaitu kisah cinta di masa kecil, hingga kisah sampai saat ini, mulai dari first love hingga ditembak orang terus kabur gara-gara takut. Berhubung judulnya curhatan dan demi privasi nya Vania, jadi yang gw ceritain cuma kisah gw aja. 

Dimulai dari SD, sebagian dari teman gw, mengalami cinta pertamanya saat TK, tapi mungkin gw agak telat, jadi gw mengalami nya saat SD kelas 5 (sepertinya). Waktu itu gw bermain dengan dua teman saya yaitu Vonny dan Asti. Kami bertiga bermain permainan yang gw juga lupa pastinya tapi harus menyebutkan, pria yang paling menawan di kelas hahhaha. Ya udah gw sebutin aja nama salah satu teman sgw, yaitu mas ganteng, tapi Vonny dan Asti ngelarang gw suka sam dia karena beda agama (ah prinsip banget deh tu anak bedua hahhaha), ya udah deh akhirnya gw sebutin slaah satu nama temen gw yang sama agamanya. Berhubung yang sama agamanya dan pria cuma dua orang di kelas, ya berarti gampang deh tinggal cap cip cup pilih salah satunya deh, dapet deh nama satu yaitu si "teman" saya yang sekarang berkuliah di Malaysia sana. 

Promosi UGM di SMA Negeri 70 Jakarta (Banyak Kejutan terjadi)

Seminggu setelah kembali dari Jogja, gw dikabarin Vania kalau bakal ada promosi UGM di 70, sekolah SMA gw sendiri. Hal pertama yang langsung gw inget adalah, Oh SHIT! gw g bawa jaket almamater lagi untuk kesekian kalinya dalam acara promosi. Tapi ya ga apa- apa juga sih, toh gw kan tetep bisa eksis tanpa jaket itu. Ya udah deh janjian sama yang lain kalau bakal kumpul jam 12 siang di depan 70 pas promosi nanti.

Begitu sampai sana, gw pikir kita bakal promosi pas jam istirahat, which is jam 12 an sd jam 1 an, tapi ga tau nya, kata si Fevrie Barmaka, kita bakal promosi UGM "door to door" jadi datengain aja tiap kelas. dan itu merupakan kejutan pertama yang gw tau di hari itu. Kejutan kedua nya, gw baru inget kalo, emang sih 70 pas istirahat pintu bakal dikunci, jadi gw sama Vania yang terlanjur dah di dalem, terkuci, stuck, ga bisa ngapa-ngapa in, USELESS. Akhirnya gw sibuk nge-twit sama nge-plurk sedangkan si Vania sibuk nanggepin orang, yang mungkin sebenernya guru bahasa Inggris yang lagi rapat bersama di 70 (kesimpulan gw ambil karena ada ibu - ibu jilbaban sok banget ngomong english, jadi merasa di sebelah TKI yang gaul gara-gara bisa ngomong SING-LISH).

Istirahat selesai, gw sama Vania bebas, kita keluar, ketemu Fevrie sama Dania cewe nya dan juga ada Clara Ayu dan Razaq. Gw tanya Fevrie, kok ga hubungin gw, tapi ternyata, Fevrie emang belum tau nomor gw yang baru, jadi dia hubungin no gw yang lama dan ga diangkat-angkat (ya iya lah). Di sini kita bingung, mau ngapain, kok orang nya yang kumpul cuma sedikit. Eh, ternyata ada banyak anak yang baru lulus 2009, nunggu di kios nya si Gondrong, sumpah muka sama nama nya gw ga kenal semua padahal mereka kan utas gw. Hihihi...

Akhirnya nge-Posting

Setelah sekian lama terus mencari theme sama skin yang sesuai untuk Blog, akhirnya sekarang gw mulai mutusin untuk bikin post. Ga tau kenapa, kemarin gw mikirin skin nya dulyu, padahal Om tukul Arwana dan banyak orang yang aja bilang " Don't Judge a book by it's cover". Jadi ya, sekarang akan memulai menulisnya. Mungkin diawali dengan bahasa yang ga formal aja ya, siapa tau bisa kaya Raditya Dika, heheh, difilm-in. Ter-inspired bikin blog, mungkin karena ngeliat temen gw yang rajin banget bikin Blog dan emang berkualitas blog nya ga kaya gw, hahahha, itulah si annisadoank.blogspot.com

Sekali lagi maaf y, kalo posting gw emang sangat nyampah, lain kali, kalau lagi ada mood, bakal lebih baik deh.