Profil

Keinginan Untuk Mengunjungi Atap Dunia

ebenarnya saya sudah menulis tentang keinginan untuk mengunjungi atap dunia di tumblr saya. Tapi khusus di blog saya akan lebih detil menjelaskan nya.
Di mana itu atap dunia?
Atap dunia yang dimaksud adalah daerah shimla dan ladakh yang terletak di India, datarang tinggi kashmir dan dekat dengan perbatasan anatara India dan Tibet. Atau kalau tidak berkenan silahkan reader flashback ke memori waktu SD mengenai pelajaran geografi dan wilayah India.

Kenapa saya ingin ke sana?
Jujur kalau ingin melakukan perjalanan ke India, saya sudah sangat menginginkan nya sejak saya pertama kali belajar mengani India saat kelas 6 SD. Namun itu hanya sekedar impian anak kecil belaka yang tentu saja akan berubah nantinya. Mengenai  Ladakh dan Shimla, saya pertama kali mengetahui nya lewat film 3 Idiots. Begitu jatuh cinta nya saya dengan pemandangan kedua daerah tersebut saat ditampilkan dalam film itu. Selain itu, tentunya pengalaman melakukan perjalanan ke atap dunia akan memberikan pengalaman berbeda di antara pengalaman lain nya. Bayangkan! di dalam film itu diperlihatkan bagaimana ada salju, sungai dengan aliran yang jernih dan tidak beku, tebing-tebing tinggi yang indah, gurun berada dalam satu tempat, si suatu dataran tinggi terkenal di dunia. Jenis vegetasi yang tentunya akan sangat asing bagi saya yang seorang Indonesia.

Shimla
Ladakh

Bagaimana cara ke sana?
Saya akui saya adalah orang baru dalam bidang travelling dan saya bukan lah seorang backpacker! Jadi saya lebih memilih untuk menyiapakan sejumlah rencana jaring laba-laba untuk melakukan perjalanan ini.


Pertama, saya harus memasuki wilayah New Delhi dulu tentunya, saat ini sudah ada beberapa   penawaran murah dari berbagai maskapai komersial terkenal. Sampai di  New Delhi, saya mungkin hanya akan sejenak berkeliling kota (pastinya!) dan  mencari beberapa informasi terkait Ladakh dan Shimla.

Kedua,  saya merencanakan untuk mengunjungi kuil Amritsar dan Taj Mahal. Semoga perjalanan ke dua tempat itu tidak berlawanan arah. Untuk ke sini, saya berencana untuk menggunakan transportasi publik di sana, yup, kereta ekonomi di India. Saya sangat berharap tidak lebih buruk dari kereta ekonomi di Indonesia. Lebih tepatnya kereta ekonomi Rangkas Bitung-Kota yang penuh sesak dan beberapa pengguna membawa ternak (kambing, ayam dan bebek) di dalamnya.

Ketiga, last but not least, Shimla yang dilanjutkan dengan Ladakh. Untuk perjalanan ke sini, saya masih belum memiliki informasi banyak, karena tentu saja informasi gratis yang saya bisa akses masih sedikit di google. Ingin nya sih menaiki transportasi umum di sana, namun karena tempat terpencil sepertinya saya harus menumpang travel untuk kesana. Semoga bisa tanpa mengikuti paket wisata yang ditawarkan travel tersebut. Pilihan lainnya tentu saja menggunakan mobil yang di sewa, namun itu tentu saja sangat tergantung dari budget yang saya miliki. Untuk menginap tentunya saya memilih untuk tinggal di hostel, ataupun kalau memungkinkan saya tidak akan menolak untuk tinggal di rumah penduduk.

Kapan saya ke sana?
Nah ini pertanyaan paling sulit, tentu saja saya masih menunggu waktu yang tepat sampai:
  1. Saya memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk mengunjungi tempat ini. Jujur saja $200 itu tetaplah uang dan kita harus realistis mengenai ini.
  2. Informasi yang saya dapat telah saya rasa cukup untuk mengunjungi tempat ini.
  3. Menemukan partner untuk melakukan perjalanan ini. Tentu saja karena saya bukan seorang Marina Kusumawardhani (penulis buku jingga yang pernah diceritakan oleh teman saya Maharsi Wahyu) , yang bisa melakukan perjalanan ini sendirian. Saya masih belum mampu menerima resiko nya seorang diri.
  4. Restu dari kedua orang tua telah turun.

Jadi semoga saja waktu yang saya tunggu itu tidak lama. Amin. ^^

4 comments:

  1. Tan lo baca lonely planet india aja, di lonely planet lengkap deh apa aja yg lo perlu tau ada semua disitu ☺ itu kan semacam holy bible nya traveler

    ReplyDelete
  2. emang beneran cuma $200 aja? moso sih?
    ini seperti bukan intan saja mengidamkan petualangan, hihihi.... gw kira lo mo nya ke milan, roma, gituu :p

    ReplyDelete
  3. Kata si Kinkin, ada backpacker muda, cewe dari Indonesia dia hanya bermodal $300 bisa 7 minggu disana coba baca buku yang namanya :buku jingga", kalo $200 itu baru tiket promo airasia nya Van.. hahaha

    ReplyDelete
  4. pengen jalan2 juga d di inidaaa

    ReplyDelete